Jangan bicara
Rindu untuk saat ini
Karena sakit
akibat rindu belum waktunya kita rasakan
Memanfaatkan
waktu untuk bertemu
Duduk
bersama untuk mengulang cerita lama
Atau
sekedar bercengkrama menikmati senja
Aku
memang tak menyangkal
Jika
setiap pertemuan akan berujung perpisahan
Namun
waktu yang diberikan terasa sedikit sekali bukan?
Rasanya
baru kemarin aku senang karena adanya keluarga baru
Rasanya
perkenalan kita baru pagi tadi terlaksana
Dan
senja penuh cerita itu juga kurasa terlalu singkat
Jika
aku diberi satu permintaan
Pasti
aku akan meminta untuk mengulang waktu
Mengukir
cerita yang lebih indah bersama kalian
Karena
buku ku belum sepenuhnya penuh dengan nama kalian
Matahari
pagi menyambut dengan gembira
Ya,
baru saja kita bertemu untuk jarak waktu yang cukup lama
Rindu
itu sudah datang walau belum tepat pada waktunya
Satu
hari, kita rasa cukup untuk menebus semuanya
Melupakan
ego dan tenggelam bersama kebersamaan
Hei,
hujan juga menemani perjalanan kita kali ini
Seakan
hujan tak mau tertinggal namanya dalam cerita ini
Ketika
makanan siap terhidang, uapnya bahkan mengundang
Aku
merasakan obrolan santai itu kembali terdengar
Aku
melihat tawa yang belakangan ini sudah jarang terlihat
Aku
mendengar nyanyiian-nyanyian indah yang selama ini ku dengar
Namun
lagi-lagi nyanyian itu sudah tak lama singgah di telinga
Aku
merasakan kembali semangat itu
Semangat
untuk tetap ada pada barisan
Semangat
untuk tetap menebar kebaikan
Namun,
kini kita sudah waktunya membuka lembaran baru
Mempersiapkan
kertas dan alat tulis baru
Untuk
kemudian menulis cerita perjalanan selanjutnya
Aku
bahagia
Sehari
ini setidaknya rindu itu tertunda datang
Untuk
waktu yang cukup lama
Senja
bahkan melengkapi cerita kita
Semburat
cahaya merah jingga itu menemani perjalanan pulang
Kita
diam, untuk menikmatinya sebentar
Tatapan
mata kita bertemu disana
Untuk
selanjutnya waktu kembali memisahkan kita
Selamat
menikmati hari-hari penuh rindu
Kuharap tak ada kata
sungkan untuk bertemu-Maury-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar